Tips yang sangat bermanfat dengan Rating 5/5 dari 1 Review pembaca
Apa itu penyakit TBC dan gejala yang menyertainya
Penyakit TBC atau Tuberculosis adalah penyakit kronis yang umumnya menyerang organ paru-paru. Penyebab tbc adalah karena infeksi bakteri tuberculosis di dalam organ tubuh manusia. Bakteri ini dapat menyebar di dalam tubuh diantaranya melalui kelenjar getah bening dan aliran darah menuju organ-organ di dalam tubuh manusia. Namun infeksi ini kerap kali ditemukan di dalam organ paru-paru.
Penyakit tbc ini unik dan mungkin tidak disadari oleh sebagian penderitanya karena kebanyakan penderita tbc tidak menunjukkan gejala tbc dalam diri mereka. Kenapa bisa begini alasanya adalah karena bakteri TBC dapat mengkondisikan diri sebagai bakteri tidak aktif di dalam tubuh manusia. Tentunya ini bukanlah kabar gembira sebab penderita tbc dapat sewaktu-waktu benar-benar memiliki bakteri yang mulai aktif jika penderita tbc memiliki sistem kekebalan tubuh yang melemah misalnya usia lanjut, atau tubuh sedang dalam kondisi tidak bugar. Jika bakteri ini telah bersifat aktif maka segera hubungi petugas medis untuk mendapatkan perawatan intensif sebab akan sangat fatal akibatnya jika penderita tbc tidak mendapatkan penanganan khusus, karena bakteri ini dapat menyebabkan kematian jaringan dari organ yang diinfeksinya.
Penyakit tbc penyakit menular
Penyakit tbc tergolong sebagai penyakit menular. Penularannya dapat melalui udara, dimana bakteri dari penderita tbc aktif akan menyebar ke orang yang melakukan kontak dengannya. Seperti jika anda tinggal bersama, bekerja dengan jarak dekat bersama, pemakaian barang bersama dengan penderita tbc aktif, maka anda akan mengalami resiko tertular penyakit tbc. Kasus lain ditemukan bahwa meskipun bakteri dari penderita tbc aktif sudah menyerbu ke dalam tubuh orang lain, bakteri itu umumnya masih menjadi bakteri yang inaktif, mereka belum aktif sehingga meskipun anda tertular anda mungkin tidak akan menunjukkan tanda-tanda dan gejala terkena penyakit tbc. Dan orang yang memiliki bakteri inaktif tersebut tidak dapat menularkan penyakit tbc kepada orang lain hingga bakteri dalam tubuh mereka menjadi aktif. Hanya sebagian kecil orang-orang akan langsung memiliki bakteri aktif dan terjangkit penyakit tbc setelah terinfeksi.
Jika anda telah terinfeksi bakteri tuberculosis yang aktif maupun inaktif, sebaiknya anda tetap menghubungi dokter dan mendapatkan perawatan serta pengobatan khusus untuk menghilangkan bakteri yang masih inaktif atau sudah aktif ini dari dalam tubuh anda sebelum bakteri ini berdampak buruk bagi kesehatan. Meskipun anda adalah penderita tbc inaktif, tetap lakukan pemeriksaan agar mendapatkan perawatan medis sesegera mungkin sebelum bakteri tbc menjadi aktif. karena jika tidak maka akhirnya bakteri tuberculosis ini dapat menjadi aktif sewaktu-waktu jika kondisinya memungkinkan mereka menjadi aktif.
Gejala-gejala penyakit TBC
Penyakit tbc aktif dapat dikenali gejala-gejalanya, sedangkan penderita tbc inaktif tidak menunjukkan gejala apapun dan anda pun mungkin tidak akan menyadari jika anda telah terinfeksi bakteri tuberculosis. Dengan demikian kesimpulanya adalah jika anda memiliki gejala-gejala seperti disebutkan di bawah ini, segera lakukan cek up ke rumah sakit untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi. Jika anda tidak mengalami gejala apapun tidak ada salahnya melakukan cek up ke rumah sakit untuk memantau kesehatan anda sendiri. Gejala-gejala penyakit tbc antara lain:
- Tubuh terasa tidak bugar
- Batuk berdahak berwarna kuning, hijau, bahkan dengan lendir berdarah
- Kelelahan
- Nafas pendek
- Penurunan berat badan
- Demam ringan
- Berkeringat di malam hari
- Terasa sakit pada salah satu dada, punggung, atau ginjal, bisa juga semuanya
No comments:
Post a Comment